Panduan Memilih Pakan untuk Ayam Petelur yang Berkualitas
Pada dasarnya, memilih pakan untuk ayam petelur tidak boleh dilakukan secara sembarangan, terutama jika Anda
mengharapkan hasil produksi yang optimal.
Oleh karena itu, pada saat hendak beternak unggas semacam ini ada banyak yang harus Anda pertimbangkan.
Mulai dari usia ayam, jenis bahan pakan hingga takaran makananan yang tepat. Oleh karena itu, supaya Anda tidak salah
saat hendak mempersiapkan pakan untuk ayam petelur maka simak panduan lengkapnya pada artikel berikut ini!
Memahami Kebutuhan Nutrisi Ayam Petelur
Ayam petelur memerlukan asupan nutrisi yang seimbang untuk mempertahankan kesehatan dan produktivitas. Beberapa
nutrisi penting yang harus ada dalam pakan ayam petelur meliputi:
1. Protein
Protein adalah bahan utama dalam tubuh ayam. Oleh karena itu Anda harus memastikan makanan ayam petelur memiliki
nutrisi yang cukup, terutama asam amino esensial seperti metionin dan lisin.
Terlebih jika Anda menginginkan telur yang lebih bergizi, maka pakan dengan kandungan Omega-3 maupun prebiotik dan
probiotik dapat ditambahkan.
2. Karbohidrat dan Lemak
Selain itu, ayam petelur membutuhkan sumber energi yang cukup untuk mendukung produksi telur dan fungsi tubuh
lainnya. Keduanya bisa didapatkan dari makanan yang mengandung karbohidrat dan lemak.
3. Vitamin dan Mineral
Vitamin dan mineral juga sangat dibutuhkan untuk menjaga kekebalan tubuh dan mengoptimalkan fungsi reproduksi ayam
petelur.
Pastikan pakan mengandung vitamin A, D, E, K, serta mineral seperti kalsium, fosfor, dan zat besi supaya cangkang
telurnya jauh lebih kuat.
3 Jenis Pakan Ayam Petelur Berdasarkan Usianya
Jenis pakan ayam yang tepat akan memastikan ayam Anda
memiliki energi yang cukup untuk bertelur dengan optimal karena selalu merasa hangat walaupun dalam lingkungan
dingin maupun menyejukkan diri saat temperatur memanas.
Saat ini, ada beberapa jenis pakan yang dapat Anda temukan di pasaran sehingga layak untuk dipertimbangkan,
diantaranya adalah:
1. Pakan Starter
Jenis pakan ini digunakan untuk ayam petelur yang masih muda atau baru saja menetas.
Pakan starter mengandung konsentrasi tinggi protein dan nutrisi lainnya seperti vitamin untuk mendukung pertumbuhan
yang sehat pada tahap awal kehidupan ayam petelur.
Sedangkan pakan yang mengandung kalsium juga diperlukan untuk meminimalisir terjadinya gangguan ginjal.
2. Pakan Grower
Setelah masa starter, ayam petelur akan memasuki tahap grower yaitu sekitar 6-8 minggu.
Pakan grower mengandung nutrisi yang lebih seimbang untuk mendukung pertumbuhan dan persiapan tubuh ayam petelur
sebelum memasuki fase bertelur.
Biasanya pakan akan harus mengandung lebih sedikit protein agar ayam tidak mengalami kerusakan hati.
Hal inilah yang membuat banyak peternak banyak memberikan dedak maupun jagung giling yang kandungan proteinnya hanya
berkisar 8-11% saja.
3. Pakan Layer
Pakan layer dirancang khusus untuk ayam sekitar usia lebih dari 15 minggu yang sudah memasuki fase bertelur.
Pakan ini mengandung kadar protein yang lebih rendah tetapi lebih tinggi kalsium. Kalsium sangat penting dalam
produksi telur yang baik sehingga cangkangnya lebih kuat dan tidak mudah pecah.
Hal ini jelas berbeda dengan ayam pedaging yang membutuhkan pakan dengan kandungan akan dengan kandungan protein
lebih tinggi supaya ototnya semakin berkembang.
Bentuk Pakan Ayam
Saat ini, pakan ayam telah hadir dalam berbagai bentuk, tergantung pada preferensi dan kebutuhan peternak. Beberapa
bentuk pakan ayam di Pasaran yang dapat Anda pilih dengan mudah ini antara lain adalah:
1. Pelet
Pakan pelet adalah bentuk pakan yang paling umum digunakan untuk ayam. Pelet adalah butiran pakan yang terbuat dari
bahan-bahan berkualitas tinggi yang dicampur, diproses, dan dipadatkan menjadi bentuk yang konsisten.
Bentuk pakan seperti ini memiliki keuntungan dalam hal keseragaman kualitas,nutrisi yang seimbang, dan praktis karena
tidak perlu dicampurkan air terlebih dahulu.
2. Crumble
Pakan crumble memiliki bentuk butiran yang lebih besar dibandingkan dengan pelet atau banyak yang menyebutnya seperti
remahan biskuit.
Biasanya pakan ini digunakan untuk untuk ayam petelur yang lebih besar sehingga memungkinkan untuk mengunyah butiran
dalam ukuran tersebut.
Sayangnya karena dalam bentuk remahan, pakan jenis seperti ini mudah mengotori dan menimbulkan residu penumpukan
dalam kandang.
3. Tepung
Pakan tepung adalah bentuk pakan yang berupa partikel-partikel halus seperti tepung.
Umumnya, jenis pakan ini digunakan untuk ayam petelur yang masih muda atau baru menetas, karena belum dapat
mengkonsumsi pakan berbentuk pelet atau crumble dengan baik.
Bahkan, Anda perlu mencampurkan pakan tersebut dengan air supaya teksturnya semakin halus dan mudah dikonsumsi.
Oleh karena itu, pemilihan pakan yang tepat merupakan faktor kunci dalam memastikan kesehatan dan produktivitas ayam
petelur yang baik.
Memahami kebutuhan nutrisi dan jenis pakan yang tepat akan membantu menjaga ayam petelur tetap sehat, bahagia, dan
produktif.
Semua kebutuhan ini sudah bisa Anda dapatkan di tempat pakan ayam gantung terpercaya seperti UD. Inti Mustika.
Jadi, Anda bisa mengkonsultasikan kebutuhan pakan untuk ayam petelur dengan mereka untuk mendapatkan rekomendasi yang
tepat.